Tugu Alat Berat di Subang Akan Diganti, 9 Pilihan Opsi Bernilai Budaya Ditawarkan Netizen


Tugu Alat Berat atau Setum akan segera diganti. Pasalnya, Tugu alat berat yang berada di bunderan Jl. KS Tubun yang berada diwilayah Kelurahan Sukamelang, Subang, tersebut kondisinya sudah tak indah karena dicoreti dengan cat berwarna merah
SUBANG - Pelajarnews.net

Untuk mensosialisasikan nilai-nilai budaya kepada masyarakat, dan memperindah pemandangan Subang Kota Tugu Alat Berat atau Setum akan segera diganti. Pasalnya, Tugu alat berat yang berada di bunderan Jl. KS Tubun yang berada diwilayah Kelurahan Sukamelang, Subang, tersebut kondisinya sudah tak indah karena dicoreti dengan cat berwarna merah dengan tulisan "Alat Ini Akan Dijual Hubungi Ojang" dibagian roda stum.

Wacana untuk mengganti sejumlah ikon Subang dengan ikon yang memiliki nilai budaya Subang tersebut pun diamini Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang Didin Mahpudin. Pihaknya mengatakan, usulan untuk mengganti ikon itu merupakan hal positif dan menjadi langkah awal untuk mensosialisasi nilai-nilai budaya kepada masyarakat.

“Saya akan mengusulkan perubahan tugu setum menjadi tugu yang lebih bernilai budaya Subang. Selain itu kita juga akan usulkan untuk membangun ikon-ikon budaya Subang di tempat-tempat umum,” kata Didin Mahpudin

Salah satu ikon yang akan diusulkan untuk segera diganti adalah tugu Setum yang berada di depan Lemabaga Permasyarakatan (Lapas) Subang. Tugu tersebut menurut informasi akan diganti dengan bejana perunggu.

Saat ini pihaknya tengah mengintensifkan inventarisasi data kebudayaan Subang yang nantinya akan dibuatkan peta budaya Subang dalam bentuk poster atau buku sehingga akan lebih mudah disosialisasikan baik kepada pelajar maupun masyarakat luas. Inventarisasi data kebudayaan tersebut diantaranya dilakukan dengan silaturahmi budaya ke berbagai situs budaya di Kabupaten Subang setiap minggu.

“Jadi tidak hanya tugu setum saja yang kita usulkan di ubah. Itu hanya salah satunya saja, kedepannya kita akan melakukan berbagai upaya supaya masyarakat mengenali budaya, Selain itu aksara sunda juga akan mulai diperkenalkan kembali di setiap lingkungan,” katanya.

Selain membangun iko-ikon budaya, langkah selanjutnya adalah melakukan gerakan masif penerapan nilai-nilai budaya melalui berbagai cara dan media. Selain itu akan dilaksanakan pagelaran kreativitas siswa secara berkala bergiliran setiap UPTD pada hari-hari tertentu di tempat umum seperti Wisma Karya.

“Nah, mengenai adanya ruang kreavitas bagi siswa ini, nanti kita akan segera mengusulkan kepada Pemprov Jabar untuk membangun gedung Kebudayaan di Subang. Jadi kalau sudah ada tidak usah di Wisma lagi,” katanya.

Didin berharap dengan nomenklatur baru ini program-program Dikbud di Kabupaten Subang akan lebih padu dengan program pemerintah pusat yang memang sudah terlebih dahulu bernomenklatur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Satu hal yang penting dengan penggabungan ini adalah penerapan nilai-nilai budaya lokal akan lebih mudah tersosialisaikan sejak dini melalui jenjang pendidikan formal.

“Salah satu prioritas kami adalah mengangkat nilai-nilai budaya, bersimbiosis dengan (bidang) pendidikan. Dengan begitu nantinya nilai-nilai budaya termasuk di dalamnya seni, nilai-nilai sejarah dan cagar budaya akan menjadi sumber ajar di sekolah-sekolah baik itu melalui mulok maupun dimasukkan ke dalam mata pelajaran tertentu.” pungkasnya.

Usulan Netizen

Hal itu pun mendapat respon dari puluhan netizen. Mereka meminta Tugu Sang Mantan dan Sisingaan sebagai penganntinya. Dari polling di Group Facebook Subang dan akun twitter @zonaSubang Tugu Sisingaan dan Sang Mantan menempati urutan pertama poling dengan pertanyaan Tugu Stum di bundaran Jl. Darmidihardjo Subang akan diganti dengan sesuatu yang bernilai budaya. 

Polling di Group Ini Group Berita Subang dengan sembilan pilihan, yakni Sisingaan, Lisung (penumbuk padi tradisional), Padi, Bui Sang Mantan, Tokoh Subang, Bejana Perunggu. Tugu Nanas dan Tugu Motor (laka lalin), Tugu Sisingaan menempati posisi teratas dengan 24 suara, sementara Tugu Lisung mendapat 12 suara dan Tugu Padi 7 suara sisanya di bawah lima suara.

Sementara Polling di twitter @zonaSubang dengan empat pilihan: Sisingaan, Sang Mantan, Bejana dan Tugu Nanas, netizen memilih Tugu Sang Mantan dengan perolehan suara 47%, sementara tugu Sisingaan sebanyak 39%,Nanas 8% dan Bejana 6% dari total responden 83 akun. (0356-Hasn-Sbg)



Share on Google Plus

About Unknown

0 comments:

Post a Comment