Pencak silat yang diikuti para pelajar se Pulau Jawa di Kab. Ciamis Jawa Barat |
Sedikitnya 367 pelajar se Pulau Jawa mengikuti kejuaraan silat perisai diri ke-X di Gedung Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Ciamis, Rabu (25/1/2017).
Ketua Ikatan Pencak Silat (IPSI) Jawa Barat, Daday Hudaya mengatakan, melalui kejuaraan tersebut diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet muda berprestasi baik di kancah nasional maupun internasional.
“Pada PON kemarin silat merupakan cabor peraih medali terbanyak untuk Jawa Barat. 7 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Padahal target kita hanya 5 emas,” ujar Daday, Rabu (25/1/2017).
Daday menambahkan, dengan agenda kejuaraan yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali ini, dapat melahirkan bibit baru atlet silat khususnya di Jawa Barat. Kedepan diharapkan muncul Weiwei baru yang bisa berprestasi di tingkat internasional.
Wakil Bupati Ciamis, Oih Burhanudin menuturkan, salah satu keberhasilan pembangunan daerah dari berkembangnya prestasi olahraga. Untuk mewujudkannya, seperti melalui kegiatan kejuaraan silat antar pelajar se-Pulau Jawa ke-X tahun 2017.
“Ini merupakan salah satu pembinaan generasi muda khususnya pelajar melalui olahraga pencak silat. Baik dari segi mental, spiritual maupun prestasinya. Juga wadah atlet untuk bersilaturahmi dan berprestasi,” ujarnya kepada FOKUSJabar.com.
Menurut Oih, tujuan hasil dari kejuaraan tersebut diharapkan sesuai harapan yakni terbinanya generasi muda yang memiliki sikap dan mental serta peka terhadap kehidupan masyarakat, merangsang aktivitas, kreativitas serta sportifitas para pelajar.
” Mudah-mudahan kejuaraan ini dapat merangsang aktivitas, kretaivitas dan sportifitas para pelajar,” harap Oih.(034-Rn-Cms)
0 comments:
Post a Comment