Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Berfoto dengan Para Pelajar Purwakarta saat Peluncuran 15 Unit Mikrobus |
Sebanyak 15
unit kendaraan mikrobus diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa
Barat. Bus itu diperuntukan bagi pelajar menuju dan pulang
sekolah. Armada yang dinamai Kidang Kancana itu beroperasi sejak Senin, 23
Januari 2017, untuk melayani para pelajar di daerah yang belum dilalui oleh
kendaraan umum.
Menurut
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, pelajar Purwakarta tidak akan dipungut biaya
sepeser pun untuk menikmati fasilitas Kidang Kancana tersebut. Program
pengadaan armada khusus angkutan pelajar sekaligus sebagai tindak lanjut dari
larangan bagi pelajar untuk membawa kendaraan bermotor ke sekolah yang
diberlakukan sejak 2016 lalu.
"Kidang
kancana sudah mulai beroperasi, gratis untuk seluruh pelajar yang tinggal di
wilayah yang tidak dilalui oleh kendaraan umum. Fokus kita di situ," kata
Dedi saat meninjau beroperasinya armada pelajar itu di Purwakarta, Rabu, 25
Januari 2017.
Ada yang
berbeda dari bus sekolah pada umumnya. Pasalnya, sopir Kidang Kancana adalah
para anggota TNI di Koramil
setempat. "Agar mereka (anggota TNI) menanamkan nilai nasionalisme dan
patriotisme kepada pelajar selama perjalanan ke sekolah maupun pulang
sekolah," ujar Dedi.
Kidang
Kancana mulai beroperasi pukul 05.00 WIB untuk mengantar ke sekolah dan akan
menjemput para pelajar saat pulang dari sekolah. Pemkab menggelontorkan dana
sebesar Rp 6 miliar untuk pengadaan mikrobus ini. Adapun wilayah yang saat ini
sudah dilalui oleh armada Kidang Kancana di antaranya adalah Kecamatan
Sukasari, sebagian wilayah Kecamatan Bojong, Kecamatan Bojong, sebagian wilayah
Kecamatan Campaka dan Kecamatan Cibatu.
Setelah digulirkannya bus sekolah,
Bupati Dedi juga menyampaikan solusi jangka panjang lain agar para pelajar tidak membawa
bermotor ke sekolah. Pemerintah
daerah juga bakal membuka trayek kendaraan umum bagi daerah yang sudah memiliki
infrastruktur yang memadai seperti Kecamatan Sukasari."Di sini (Sukasari)
nanti kami buka trayek untuk kendaraan umum yang menghubungkan Plered, Maniis,
hingga Sukasari sampai Loji Karawang. Begitu juga dengan daerah lain seperti di
jalur lingkar timur Purwakarta," tutur Dedi. (0054-Dn-Pwk)
0 comments:
Post a Comment