Menunggu Cinta Sampai Dibatas Waktu


    Adelia Hinata itu Namaku,Aku terkenal sebagai Primadona di sekolahku.Namun aku tak bangga dengan kepopuleranku yang membuat aku di kejar-kejar cowok satu sekolah termasuk cowo Idola di sekolah.Namun entah kenapa aku memilih orang yang benar-benar jauh dari kasta ku. Dia adalah laki-laki yang berhasil mencuri hatiku sampai saat ini aku masih benar-benar mencintainya. Dia Miko,cowok yang biasa-biasa saja dengan kulitnya yang hitam manis,mata yang bulat yang berbeda jauh dari Gio yang populer,dan menjadi cowok idola di sekolah.
  Miko adalah cowok yang berbeda dengan yang lain dia adalah type cowok yang Humoris yang hobbynya bikin aku Bahagia bila di dekatnya. Di Pagi hari tepatnya Hari minggu,biasanya aku dan Miko jalan-jalan keliling kota untuk menghirup udara di pagi hari .ketika Matahari menjelang terbit kami bersepeda menyusuri Bukit-Bukit yang indah dan pepohonan yang sejuk. Di perjalanan  Miko Mengehentikan sepedanya dan ia menggenggam tanganku dan mengajakku pergi ke atas Bukit indah itu.
“sayang,apakah kamu lihat Sunrise yang tengah ada di hadapan kita ini?”ucapnya dengan seyum indah yang ada di bibirnya ketika merangkulku dengan erat.
“Tapi kok sunrise ini terasa deket banget,indah dan menakjubkan. Kita harus abadikan moment ini. Kita foto yah ”seruku yang mengeluarkan ponsel untuk berfoto bersama Miko dengan backround Sunrise yang menghiasi di belakangnya.
“Sunrise itu memang terlihat dekat,tapi sebenarnya itu jauh dan jauh bangeet“sahut Miko dengan wajah serius ketika menatap Sunrise di hadapan kita berdua.
“feeling aku mengatakan,aku akan jauh dari kamu ko,aku harap itu cuman firasatku saja.aku gak mau kehilangan kamu”ujarku dengan lirih sambil memeluk Miko dengan erat.
“jika benar aku akan pergi,di hatiku cuman ada kamu ko del,gak ada yang lain. Aku akan mencintaimu hari ini esok dan seterusnya”senyumnya yang langsung mencium keningku dengan perlahan.
“aku harap begitu”senyumku
“ dan anehnya,semalam Aku bermimpi . kita sama-sama melihat Sunset di Paris tapi aku meliahtmu beda sekali, terasa Tua tapi penuh Cinta kepadaku”lanjutku.
“ada-ada saja kamu ini”jawabnya yang langsung memelukku dengan hangat dan berbisik “CINTA KITA GAK AKAN HILANG WALAU JARAK YANG MEMISAHKAN”
  Itu adalah Moment terindah dalam hidupku sekaligus Moment terakhir kalinya bagiku untuk melihat Senyum indah dari Miko.
 3 tahun silam ketika kami sudah lulus dari SMA. Miko mendapat Beasiswa untuk melanjutkan Kuliah di Paris. Tadinya aku sangat kecewa karena Miko tak pernah bercerita tentang Beasiswanya untuk pergi ke Paris.
  Dan ku lewati hari demi Hari tanpanya,tanpa senyum dan kata-kata konyol darinya yang membuat aku Bahagia .dan saat ini  keadaan sudah berbeda,Terpaksa aku harus berpacaran jarak jauh dengan Miko yang berada di Paris dan Aku di Indonesia. Walaupun komunikasi tetap jalan tapi hambatan Cinta kita pun di uji ketika rasa Ketakutan untuk Kehilangan satu sama lain pun datang.
  Bertahun-tahun aku menunggu Miko datang kembali untukku. Hanya kesabaran dan kesetiaan lah yang menguatkanku untuk bisa tetap menjadi pacarnya sampai saat ini. Aku tak perduli omongan orang di luar sana yang menganggap hubungan ku dan Miko akan berakhir cepat atau lambat dan mungkin Miko sudah menemukan Cinta yang lain selain aku?apa ia jatuh cinta lagi?tapi entahlah aku tau sekali Miko sosok laki-laki seperti apa.
   Perasaan Sedih,kesepian,Galau sudah menjadi Cemilan sehari-hari untukku. Otak dan Hatiku kini tak pernah sejalan lagi ,diantara harus Memutuskan Miko karena tak kuat Menjalani LDR seperti ini dan Harus tetap bertahan untuk menjadi Pacar yang setia.
  Sesekali aku memandang foto Kita berdua yang tersenyum Bahagia dengan Sunrise di belakangnya. Tak sadar air mata ini menetes seketika di pipiku. Aku merindukan senyuman itu aku merindukan Miko Pacarku. Rasa iri pun selalu ada dikala aku melihat Sepasang kekasih sedang berduaan,kadang aku juga merasa Statusku terasa Single padahal aku meiliki kekasih.
   “Harus ekstra Sabar kalo pacaran LDR-an . tapi gue yakin ko lu type cewek setia,del longlast oke” kata Tara Sahabatku yang mendorong agar aku tetap Bertahan menjalani hubungan ini dengan Miko.
  Ketika 1 bulan terakhir ini Miko jarang sekali menghubungiku tak biasanya ia seperti ini. Kecurigaan ku kembali datang. Apakah Miko sudah melupakanku?atau Miko Selingkuh dariku?kalo memang benar begitu aku akan Sakit Hati sekali dan Hatiku terasa Hancur seperti pedagang yang berhenti ketika ada yang mau beli namun pembeli tadi tak jadi untuk membeli dagangannya. Miris sekali bukan?
   Dan Akhirnya aku memutuskan untuk menghentikan Hubungan ini walau setengah hati. Terasa sayang sekali jika Hubungan yang di bina selama bertahun-tahun kandas hanya karena Jarak yang memisahkan.
  Tiba-tiba Niat untuk Putus dengan Miko pun perlahan sedikit menghilang karena aku menemukan Surat Merah yang berdebu di barisan Buku Bloknotku semasa SMA.
 “maaf pacarku tersayang,aku baru cerita sama kamu tentang kepergianku ke Paris minggu depan. Aku tidak sempat memberitahumu karena keadaan yang mengharuskan aku cepat-cepat pergi kesana. Aku berjanji aku akan membawakanmu ke Paris untuk melihat Sunset disana. Aku harap kamu mengerti dan aku yakin kita akan sama-sama menjalani hubungan ini dengan penuh kelelahan dan kesabaran walau sampai di batas waktu  aku harap kita tetap seperti dulu. Selalu ceria dan anggap saja aku selalu ada di dekatmu dan begitu juga sebaliknya.
   Selamat tinggal Peri mungilku..tunggu aku sampai waktu kembali mempertemukan kita”
  Tiba-tiba bel rumahku berbunyi dan kubukakan pintu dan apa yang aku lihat seperti Mimpi,Miko datang dan ia berdiri di hadapanku sekarang dan ia tersenyum sambil menyapaku. Akupun memeluknya dengan kencang dan aku rindu sekali dengan Senyuman itu senyuman yang aku rindukan bertahun-tahun dan akhirnya datang juga.Miko ternyata sengaja untuk tidak menghubungiku karena ia akan memberi ku surprise bahwa ia akan pulang ke Indonesia tanpa sepengetahuanku. Hatiku terasa Senang sekaligus kecewa karena Sikap Miko yang Mengjengkelkan yang tiba-tiba datang ke Indonesia tanpa menghubungiku.
 Lalu,Seperti janji Miko di surat itu dia membawaku pergi ke Paris untuk melihat Sunset disana dan bertemu teman-temannya di Paris. Dan teman-temannya bercerita tentang Miko kepadaku selama ia Di Paris. Mereka hanya bilang kepadaku bahwa aku beruntung bisa mendapatkan Miko,karena ia laki-laki yang setia dan tetap Sabar untuk menunggu sampai waktu itu tiba dan cinta akan kembali pulang kepada orang yang sangat ia cintai. Yaitu,aku. Dan Karena kesabaran dan Kesetiaanlah yang aku jalani selama LDR-an dengan Miko aku bisa mengerti karena buah dari kesabaran dan menunggu itu akan berbuah manis nantinya.
   Dan Akhirnya Miko melamarku dan pernikahanku di rayakan di Paris dengan Sederhana namun sangat Romantis.

-THE END-

Share on Google Plus

About Unknown

0 comments:

Post a Comment